RENUNGAN MEMORY Ashar saat itu, akan menjadi saat-saat terakhir dikamar berukuran 3,5 x 3,5 m, karena memang tidak lama lagi diri ini akan segera pindah akibat dari pertimbangan-pertimbangan yang akhirnya menjadi sebuah keputusan (semoga Allah meridhoi). Padahal merasa baru berucap basmallah kemarin sore ketika hendak memasuki ruangan ini pertama kali. tanpa terasa sudah sekitar lima bulan yang akhirnya mau tidak mau beberapa hari lagi ia akan mengucapkan hamdallah dan sujud syukur karena harus meninggalkan tempat ini. Selain itu mau tidak mau akan meninggalkan teman-teman yang sudah seperti keluarga sendiri, yang selalu membangunkan dengan suara Adzan Subuh berkumandang dimushola dkat umah dan selalu mengajak shalat maghrib secara berjamaah, bahkan tak jarang mereka selalu berangkat berbondong-bondong untuk sekedar meraih pahala 27 kali lipat yang dijanjikan Allah, ketika salah satu teman ada yang kelebihan makanan teman yang lain juga akan kebagian rizki ini.senyumkarena kata Opick Bila waktu tlah memanggil teman sejati adalah amal, Bila waktu tlah terhenti teman sejati adalah sepi senyum

Posted by Anonymous Sabtu, 14 Agustus 2010 0 komentar
Fenomena ini bisa melukai perasaan Anda, khususnya yang sedang menderita, yang tak memiliki pendapatan apa-apa dan yang selalu ditolak saat melamar kerja.


Ini memang zaman susah. Meski demikian, semua kesusahan hendaknya tetap menjadikan kita terus bersemangat untuk berusaha dan tidak gampang menyerah.


Kegigihan untuk mencari nafkah hendaknya tetap terjaga, jangan sampai kendor. Ketidakadilan sosial atau politik, janganlah menyebakan kita menjadi “buta” dan gelap mata.


Mengapa demikian pentingnya bekerja? Karena dalam agama kita, bekerja bukan semata untuk kepentingan pemenuhan kebutuhan, lebih dari itu, ia akan mengangkat derajat kita di mata manusia maupun di sisi-Nya. Dalam agama Islam, orang yang bekerja adalah orang yang memiliki harga diri dan kemuliaan.
Dalam salah satu haditsnya, baginda Rasulullah Saw menjelaskan, “Seorang yang membawa tambang lalu pergi mencari dan mengumpulkan kayu bakar lantas dibawanya ke pasar untuk dijual dan uangnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan dan nafkah dirinya maka itu lebih baik dari seorang yang meminta-minta kepada orang-orang yang terkadang diberi dan kadang ditolak.” (HR.Mutafaq’alaih)


Orang yang dengan gigih bekerja keras, membanting tulang, mencari rezki dari memeras keringat dan makan dari hasil itu, maka itu lebih baik dari makan hasil yang diperoleh dari harta warisan, atau memperoleh berdasarkan pemberian orang karena si pemberi merasa terdorong untuk memberi, terlebih jika shadaqah itu memang diminta-minta.


Dalam hadits yang lain, Rasulullah Saw bersabda, ”Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya ketrampilan kedua tangannya pada siang hari, maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah SWT.” (HR. Ahmad)



Semua bentuk usaha yang dilakukan dengan membanting tulang dan pantang menyerah akan memompa semangat berkontraksi otot tubuh yang menyebabkan kesehatannya tetap terjaga dan semakin menambah kekuatannya. Secara fisik orang yang berlaku seperti ini akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, sedang dalam jiwanya akan tumbuh rasa percaya diri dan sifat mandiri. Ia tidak tergantung dengan orang lain.


Sebaliknya orang yang hidup berdasar dari belas kasih orang lain, selain bermental pasif, mereka juga memiliki jiwa lemah bahkan mematikan jiwa. Dengan sangat tegas Nabi mengingatkan kepada kita bahwa, “Pengangguran (dapat) menyebabkan hari keras (keji dan membeku).”(HR. Asysyihaab).




 Pengangguran aktif--yang didorong oleh kemalasan, dan pengangguran pasif --karena bersandar dari tunjangan-tunjangan, warisan,sama-sama berpotensi membuat hati menjadi keras dan membeku.

Islam memerintahkan kepada kita, selama hayat masih dikandung badan, bergerak dan berkarya adalah sangat dianjurkan. Rasulullah mengingatkan ummatnya agar manusia senatiasa berusaha dan berhati-hati terhadap waktu luang, karena pada momentum tersebut merupakan ladang subur bagi syetan untuk menanamkan kemunkaran. Ditinjau dari konteks ini maka bekerja dan berakritivitas adalah jalan lain untuk membentung kejahatan.


Bahkan apapun atau bagaimanapun bentuk pekerjaan itu, bila berangkat dari mencari keridhaan-Nya adalah bernilai ibadah, yang berarti mendapatkan ganjaran di sana.


Itulah sebabnya (hikmahnya)mengapa di pagi buta seusai shalat subuh (fajar) kita dilarang tidur lagi sebagaimana disabdakan oleh beliau Saw, ”Seusai shalat fajar(subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezki.” (HR.Ath-Thabrani).


Seiring dengan perputaran matahari, kita juga diperintahkan untuk menjalankan amanah-amanah kehidupan dengan bekerja dan bekerja.


Dalam al-Qur’anul Karim kata ‘aamanu’ (beriman) senantiasa diikuti dengan ‘wa aamilushsholihat’ (melakukan amal sholeh/kerja), seperti yang termaktub dalam surat al-Ashr: 3; illalladzinaamanuu wa ‘amimush-sholihati wa tawa shoubil haqqi fatawa shoubishshobri. (kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran).


Orang yang senantiasa bergerak/kerja menandakan keimanan yang bersangkutan dalam kondisi aktif dan dinamis. Sebaliknya, mereka yang ‘menikmati’ bermalas-malasan alias gemar berpangku tangan, menandakan dirinya sedang dilanda impotensi iman. Naudhubillahi mindhalik.


Asahlah iman, agar iman kita lebih dinamis dan produktif. Sempurnakan kecintaan kita kepada Allah dengan semangat yang kuat untuk menjemput fadhilahnya/rezkinya yang dihamparkannya begitu luas di penjuru bumi. Singsingkan lengan baju, setelah kita bertakarrub kepadaNya. Begini inilah yang dikatakan iman yang potensial. Iman yang aktif lagi produktif.


Menurut Ibnu Atsir, bekerja termasuk bagian dari sunnah-sunnah nabi. Nabi Zakaria as. adalah tukang kayu. Nabi Daud as. membuat baju besi dan menjualnya sendiri. Bahkan sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah, Nabi Daud itu tidak akan makan, kecuali makan dari hasil tangannya sendiri.


Siapa yang tidak mengenal Nabiullah Daud? Selain seorang Nabi, beliau telah diberi oleh Allah SWT kekuasaan dan harta yang melimpah. Walau begitu, beliau tidak merasa gengsi untuk bekerja dengan tangannya sendiri guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Beliau tidak mengajarkan berpangku tangan dan mengharap belas kasih dari orang lain, pada ummat yang dipimpinnya.




RENUNGAN...


FAJAR MELAMBAIKAN CAHAYANYA DI PAGI HARI SEBAGAI TANDA BAGI INSAN UNTUK BERGEGAS DALAM SEGALA USAHA
NAUNGANNYA PENUH SEMANGAT BAGI MEREKA YANG MENCARI KERIDAHAAN SANG PENCIPTA
YAITU MEREKA YANG TIDAK PERNAH DILALAIKAN OLEH PERNIAGAAN DARI MENGINGAT YANG MAHA KUASA, MAHA BIJAKSANA, MAHA PENERIMA TAUBAT DARI HAMBA YANG BERGELIMANG DOSA …TIDAK… BAHKAN TENGGELAM DALAM DOSA ..
BANYAK PUJIAN YANG DILAFAZDKAN UNTUK MEMUJANYA…
TAPI …SEBERAPA BANYAK YANG HADIR DARI HATI YANG MURNI MEMUJANYA..?
TIDAK..! BAHKAN SEDIKIT…
KU HITUNG NI’MAH ALLAH KEPADAKU, TERNYATA TAK BISA KUHITUNG ….
KUHITUNG BERAPA BANYAK AKU BERSYUKUR…..TAK SEBANDING DENGAN BALASAN DARI YANG MAHA BERSYUKUR…
BAGAIMANA TIDAK…! SATU KEBAIKAN DIBALAS DENGAN 10 KALI LIPAT..!
MINIMAL…!
SUDAH BERAPA LAMAKAH KITA HIDUP DI DUNIA INI ?
PERNAHKAH TERFIKIRKAN UNTUK APA SAJA USIA KITA HABISKAN…?
PERNAHKAH KITA BANGGA DENGAN DIRI KITA BAHWA KITA TELAH BERBUAT SESUATU YANG BISA MEMBUAT ALLAH DAN RASULULLAH KEMUDIAN PARA SAHABAT DAN ORANG2 MU’MIN BANGGA…?
BELUM….
BAHKAN LEBIH BANYAK WAKTU TERBUANG DENGAN HAL2 YANG TIDAK PENTING.., HAL2 YANG BODOH…,BAHKAN MENJURUS KE YANG
HARAMKAH…? NA’UDZUBILLAH…..
“BERBUATLAH SEKEHENDAKMU MAKA ALLAH, RASUL DAN ORANG2 MU’MIN AKAN MENYAKSIKANNYA”
  • eh eh eh. . .
  • Ada yang tahu bahasa gaul jaman sekarang gak? 


  • gw kasi contohnya yah...


  • Ya iyalah masa ya iya dong,
  • secara yang ada tu mulan jameela bukan mulan jamidong
  • secara yang ada tu ian kasela bukan ian kasedong
  • secara yang ada tu laudya cintya bella bukan laudya cintya bedong


  • Iya juga sih masa iya juga dong
  • secara yang ada tu tyas mirasih bukan tyas miradong

  • Alaah kasi dah masa kasi dong
  • secara yang ada tu asmirandah bukan asmirandong

  • Versi kreatif lainnya:

  • ya iyalah masa ya iya donk..
  • ya iya donk masa ya iya sih..
  • ya iya sih masa ya iya dehh
  • ya iya deh, masa ya iya engga..
  • ya iya gak? iya aja laah.. [maksa mode on]

  • ya iya lah, masa ya iya dong?
  • ronaldo aja maen bola, masa main bodong

  • ya iyalah masa ya iya dong..
  • secara nidji aja biarlah bukan biardong!!he
  • Cewe2 koq pada seneng ngomong kyk gitu?
  • satu org ngomong “ya iyala..”
  • ntar disambung ama yg laen “masa ya iya donk”

  • ya iyalah masa iya dong
  • pilih mana mangga atau singkong (Makin jayus yak.)

  • ya iyalah masa ya iya sieh
  • secara mulan jameelah, bukan elvi sukaesih…

  • Ya iya sih..masa ya iya dong..
  • Secara Elvi Sukaesih..bukan Elvi Sukaedong…

  • Versi Cinca Laura : don’t crazy plss…

  • Ya iyalah,masa ya iya dong?
  • Secara yusuf kalla,bukan yusuf kadong

  • alhamdulilahh…bukan alhamdulidong
  • ya sekolah masa sekodong
  • ya duo maia masak duo madong

  • ya iya lah, masa ya iya dong
  • mulan kan dibelah, bukan di s*pong OOoopsss..

  • baca juga majalah bukan majadong
  • islam juga bismilah bukan bismildong

  • dasar orang gila , masa orang gidong !!

  • ya iya lah…..masa ya iya donk….
  • secara umbrella nya rihanna itu ella…ella…ella…..bukan edong…edong…edong…..

  • Orang sekarang ga mau mempelajari bahasa indonesia dengan baik dan benar ga bangga sama bahasa sendiri. liat tuh di jepang di toko2 pke tulisan kanji semua ga ada bahasa inggris karena mereka menghargai bahasa indonesia ga kaya kita, kita! kita?…………. loe aja kali
  • gw paling jijik dengernya..

  • klo ada cowo yg ngomong gitu serasa pengen nonjok..
  • klo cewe paling gw diem aja seribu bahasa… kecuali klo cantik..
  •   Secara gua sendiri kadang juga ngomong gitu lah, masa gitu dong..


brief history :


 Bad Face Grunge lampung berdiri pada २५  februari २००२  didalamnya terdiri dari   (tiga) personil Izal guitar vocals Jhoni pada drum  didi bass. yang kemudian pecah dan muncul kembali dengan nama baru yaitu
storing son dengan personil Didi guitar vocal Daus pada drum Fayet pada Bass. musisi-musisi yang selama ini bersembunyi dari popularitas musik saat ini. lampung yang selama ini hening berubah menjadi garang di setiap acara musik. Kita sebagai komunitas grunge lampung  mengartikan grunge sebagai idiologi yang mana idiologi itu sendiri berartikan. Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan.Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide”. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelasyang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.
Mengapa grunge kita artikan dengan ideologi? karena setiap pemikiran atau tujuan dari seseorang penganut grunge mengartikan grunge dengan banyak istilah dan setiap orang mempunyai istilah dan arti sendiri – sendiri.  
By : rossididdi 
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: RENUNGAN MEMORY Ashar saat itu, akan menjadi saat-saat terakhir dikamar berukuran 3,5 x 3,5 m, karena memang tidak lama lagi diri ini akan segera pindah akibat dari pertimbangan-pertimbangan yang akhirnya menjadi sebuah keputusan (semoga Allah meridhoi). Padahal merasa baru berucap basmallah kemarin sore ketika hendak memasuki ruangan ini pertama kali. tanpa terasa sudah sekitar lima bulan yang akhirnya mau tidak mau beberapa hari lagi ia akan mengucapkan hamdallah dan sujud syukur karena harus meninggalkan tempat ini. Selain itu mau tidak mau akan meninggalkan teman-teman yang sudah seperti keluarga sendiri, yang selalu membangunkan dengan suara Adzan Subuh berkumandang dimushola dkat umah dan selalu mengajak shalat maghrib secara berjamaah, bahkan tak jarang mereka selalu berangkat berbondong-bondong untuk sekedar meraih pahala 27 kali lipat yang dijanjikan Allah, ketika salah satu teman ada yang kelebihan makanan teman yang lain juga akan kebagian rizki ini.senyumkarena kata Opick Bila waktu tlah memanggil teman sejati adalah amal, Bila waktu tlah terhenti teman sejati adalah sepi senyum
Ditulis oleh Anonymous
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://rssidccbdl.blogspot.com/2010/08/jumat-06-agustus-2010.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Modified by info update - Panduan Blogging SEO. Original by Bamz | Copyright of Hanya ingin berbagi.